Minggu, 18 Januari 2015

Jalan-jalan kere hore part 2

Sabtu malam tanggal 17 Januari 2015, sehabis sholat isya ane nerima beberapa bbm dari temen cowok ane (bukan ngajakin homo an pastinya) yang galau karena nggak pada malam mingguan sama ceweknya yang isinya nanyain ke ane mau ikut  “pit-pitan” nggak?. Pit-pitan disini yang dimaksud bukan naik sepeda onthel kaya para onthelis, melainkan naek motor muter-muter keliling kota saja.  Setelah rembukan di bbm akhirnya disepakati jam 21.00 WIB ngumpul dirumah ane. Para cowo  berdompet tipis itu adalah:

Arif,  warga banjarnegara asli ngapakers yang oportunis dan kecanduan U-mild  :D Doi adalah riders Jupiter Z Hitam merah
Singgih,  Warga Yogyakarta Hadiningrat yang punya hobi memelihara burung. Entah burung apa saya kurang tahu :P  yang ini pilot CB150R putih unyu.
Irvan ,  warga Yogyakarta hadiningrat juragan buah kelapa dan dapet gelar S2 universitas Basinshei spesialis Ternak lele. Doi menahkodai GL100 siluman.

Jam 9 malam pas, akhirnya semua sudah berkumpul dirumah ane dan berangkatlah 4 orang laki-laki yang tidak seberuntung kalian yang ketika malam minggu bisa berduaan dengan orang tercinta alias pacarnya itu menuju suatu tempat yang belum ditentukan tujuanya dengan formasi ane jadi boncenger si Jupiter Z dan sisanya naik motor sendiri-sendiri  :P jam waktu itu menunjukan pukul setengah sebelas malam. Gerimis menemani sepanjang perjalanan kami.
Awalnya ane kira ini cuma perjalan biasa yang berakhir dengan tujuan paling mentok pinggiran kota jogja. Tapi ternyata tanpa disadari pebatasan jogja-klaten sudah terlewati. Wah.. mau kemana woii??? Diperjalanan  kecepatan rata-rata 60-90 km/j karena kondisi jalan yang ramai, mungkin karena malam minggu kali ya. Berkali-kali berpapasan dengan sejoli yang naik motor berduaan tak membuat konsentrasi kami dijalan buyar :D

Dan tanpa disadari akhirnya sampai di Solo. Wahh,,  kok tau-tau nyampe solo? Pada mau kemana woi? kami memutuskan untuk istirahat sejenak dan mendiskusikan lagi kelanjutan tujuan perjalanan kami. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan tujuan pejalanan kami ke telaga sarangan. Mmm.. daerah mana itu? Ane yang masih polos dan nggak tau apa-apa akhirnya Cuma pasrah duduk di jok belakang Jupiter Z.
Singkat kata akhrinya kami tiba di kota karanganyar, solo. Karena cuaca yang dingin dikarenakan diguyur gerimis akhirnya kami beristirahat di pinggir jalan.


Kami berempat beristirahat di sebuah gubuk dipinggir jalan, Alhamdulillah temptnya cukup nyaman untuk beristirahat. Tepat pukul  05.00 WIB kami meneruskan perjalanan kami.
Jalanan berkabut dengan jarak pandang yang munkin Cuma 10-15 meter serta hawa dingin yang menusuk tulang tak membuat kami menyerah. Akhirnya sampai juga di daerah obyek wisata tawang mangu. Disitu kami berhenti sejenak untuk foto-foto tentunya :P





Setelah mengambil beberapa foto kami meneruskan perjalanan kami. Akhirnya sampai lah kami di perbatasan jawa tengah dan jawa timur. Bisa ditebak apa yang terjadi.. foto-foto lagi dong :P












Suasana dipenuhi canda tawa sepanjang perjalanan karena 3 smartphone semuanya hampir kehabisan nyawa walaupun ada 1 buah powerbank menjadi percuma karena tidak ada kabel data. si empunya lupa tidak membawanya padahal smartphone lah yang berjasa mengabadikan sebagian moment istimewa sepanjang perjalanan kami  :D diputuskan untuk cari toko aksesoris hape dulu untuk membeli kabel data. setelah memasuki wilayah jawa timur akhirnya sampai juga ke daerah yang di tuju.. yup,, telaga sarangan. Foto-foto lagi dooooong :P


                                                 Pose Mas Singgih (pothelane)

                                                                      Pose mas Arif

                          Pose mas Irvan (orang yang nggak pake helm nggak usah dilihat)





Oia.. maaf jika pakaian yang kami gunakan Cuma ala kadarnya.. tidak pake sepatu malah pake sandal jepit swallow yang di korea harganya bisa sampai 200 ribu, make jeans tapi dengkulnya bolong, ada juga yang malah pake track pants bahkan ada yang cuma make celana pendek. Bukanya kita peduli dengan unsur safety dalam berkendara jarak jauh tapi sebenernya kita emang nggak ada rencana mau sejauh ini jalan-jalanya (jogja-magetan aja ngomong jauh dasar bikers amatiran :P ) Setelah puas berfoto ria akhirnya kami pulang ke rumah.

Diperjalanan pulang si GL100 siluman sempat rewel karburatornya


Alhamdulillah masalah trouble karburator akhirnya teratasi dan kami melanjutkan perjalanan pulang kami penuh kepuasan. Karena telah menaklukan medan berkabut dengan cuaca dingin, gelapnya malam disertai gerimis dan jalan berliku yang licin membuat adrenalin mengalir cepat.
Itulah sekilas kisah kami berempat. Kami memang bukan anak orang kaya, bukan juga orang anak gaol.. tapi yang jelas kami menikmati hidup kami.

Tetap hidup sehat, jauhi narkoba biar bisa menikmati indahnya alam dan keep rolin’ guys!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar